Apa Itu Ptz Dalam Konteks Cctv
Pengertian Kamera CCTV PTZ dan Cara Kerjanya
Pada sistem konvensional untuk mengontrol camera memerlukan PTZ Controller. Controller ini memiliki dua jenis tegangan output, yaitu DC12V untuk lensa dan AC24V atau 220V untuk motor. Pada bagian tengahnya terdapat knop potensiometer yang bertuliskan Lens Speed. Fungsinya untuk mengatur kecepatan Zoom, Focus dan Iris (kecuali untuk jenis Auto Iris). Pada speed max. gerakan zooming akan cepat, karena tegangan yang keluar adalah 12VDC.
Baca Juga : Perbedaan Motorized Dengan Fixed Pada CCTV
Pada kondisi speed min. gerakan zoom akan lambat dan halus, karena tegangan output dari controller berkurang. Adapun kecepatan gerakan motor sudah tidak dapat diatur lagi (factory standard). Saat ini PTZ konvensional masih cukup banyak penggunanyadi berbagai tempat, seperti di kawasan industri, bank, public area dan kantor pemerintahan. Sekalipun masih berfungsi, namun peralatannya kebanyakan sudah tergolong “kuno”.
Keuntungan dari sistem PTZ konvensional adalah:
Sedangkan kekurangan dari sistem PTZ konvensional ini yaitu adalah:
Solusi untuk pengadaan CCTV dan Security System Nasional di Indonesia : Distributor CCTV Indonesia, Untuk Anda di sekitar Bandung dan Jawa Barat : Distributor CCTV Bandung Diskusikan langsung kebutuhan Anda dengan team sales kami, melalui WhatsApp Official DISTCCTV WhatsApp DISTCCTV atau bisa follow Sosial Media DISTCCTV untuk mendapatkan informasi lainnya, Instagram @distributorcctv, Facebook Fanspage Distributor CCTV
Kapan Harus Memilih CCTV PTZ atau CCTV Biasa?
Nah, kira-kira mana yang harus dipilih diantara CCTV PTZ dan CCTV? Tentunya ini bergantung pada kebutuhan dan anggaran yang Anda punya. Kalau Anda hanya membutuhkan pemantauan dasar dengan sudut pandang tetap, maka CCTV biasa sudah cukup. Tetapi, kalau Anda membutuhkan pemantauan dinamis dan kemampuan zoom untuk memperbesar gambar, CCTV PTZ merupakan pilihan yang tepat meskipun biaya lebih tinggi.
Itulah ulasan mengenai beberapa perbedaan CCTV PTZ dan CCTV biasa. Semoga bermanfaat dan jangan lupa share ke temanmu yang lainnya juga agar manfaatnya lebih tersebar luas lagi.
Closed-circuit television (CCTV) adalah penggunaan kamera video untuk menghantar signal atau video ke sebuah tempat tertentu, pada satu set monitor yang terbatas. Ini berbeza dari siaran tv yang signal tidak dihantar secara terbuka, meskipun mungkin menggunakan kaedah titik ke titik (P2P) atau point to multipoint. Meskipun hampir semua kamera video sesuai dengan definisi ini, istilah ini paling sering digunakan dengan yang digunakan untuk pengawasan di kawasan-kawasan yang mungkin perlu pemantauan seperti bank, kediaman, bandaraya, dan pejabat.
Di dalam industri, peralatan CCTV dapat digunakan untuk melihat dan mengawasi bahagian-bahagian proses tertentu dengan hanya kita berada di dalam bilik kawalan sahaja. Sistem CCTV dapat beroperasi secara berterusan atau kita juga boleh mengaplikasikannya apabila hanya diperlukan untuk memantau suatu peristiwa tertentu sahaja. Satu sistem CCTV yang lengkap memerlukan perakam video digital (DVR), ia menyediakan rakaman untuk CCTV kamera yang mungkin dapat menyimpan data bertahun-tahun lamanya, dengan berbagai pilihan kualiti dan kriteria dan feature tambahan (seperti mengenalpasti rupa seseorang, pergerakn sesuatu benda dan peringatan email).
Baru-baru ini, kamera CCTV berbentuk IP telah dicipta. Ia dilengkapi dengan beberapa sensor megapiksel, membolehkan rakaman secara langsung ke dalam sistem internet atau boleh juga disambung secara langsung kepada sistem rakaman yang berambung terus dengan sistem internet.
Apa itu Wireless CCTV ? – Wireless CCTV (closed-circuit television camera) merupakan kamera keamanan yang bekerja dengan cara mentransmisikan sinyal video dan audio ke wireless receiver melalui gelombang radio. CCTV jenis ini makin banyak peminatnya akhir-akhir ini dengan inovasinya.
Baca Juga : Jenis-Jenis Kamera CCTV
CCTV jenis ini tidak menggunakan kabel yang panjang seperti CCTV lain pada umumnya, sehingga lebih mudah dalam pemasangannya. Selain itu, kamera ini juga memungkinkan bagi pemasangnya untuk menjangkau area-area yang tidak mungkin menggunakan kabel yang sangat panjang, seperti di luar rumah, garasi, atau di atas atap.
Wireless CCTV ada dua macam tipe, yaitu analog wireless CCTV dan digital wireless CCTV. Analog Wireless CCTV merupakan kamera pengawas tanpa kabel yang menggunakan frekuensi radio, sehingga kualitasnya tidak bisa tinggi. Analog wireless dapat menjangkau kira-kira 90-100 meter di satu ruangan terbuka, sehingga beberapa perabotan seperti tembok dapat menghalangi sinyal transmisi dari kamera ke receiver.
Digital wireless CCTV bekerja dengan cara mentransmisi sinyal analog audio dan video sebagai kesatuan digital menggunakan frekuensi radio bergelombang tinggi.
Berikut beberapa keunggulannya:
Karena bekerja dengan menggunakan sinyal, CCTV ini tidak membutuhkan kabel yang panjang sebagai penghubung. Jika ada satu kabel yang rusak, maka perlu Anda telusuri di bagian mana kabel yang rusak tersebut untuk diganti. Namun, keberadaan kabel digantikan oleh gelombang radio yang ditransmisikan ke receiver. Sehingga, tidak perlu menelusuri kabel lagi jika terjadi kerusakan. Jika ada kamera yang rusak juga tinggal mengganti kamera tersebut secara individu.
Kualitas Gambar dan Identifikasi
Selanjutnya dari kualitas gambar dan identifikasinya:
Penggunaan dan Aplikasi
Perbedaan CCTV PTZ dan CCTV biasa berikutnya yaitu dari penggunaan dan aplikasinya:
Belajar Mengenal Kamera CCTV PTZ
Kamera CCTV PTZ outdoor adalah kamera yang canggih dan sudah memiliki fitur fasilitas Pan(Kiri dan kanan, Tilt( Atas dan bawah) dan Zoom dengan dilengkapi housing weatherproff yang bisa membuat bertahan adal kondisi cuaca apapun. Penggunaan kamera CCTV PTZ biasanya dipasang untuk identifikasi tempat yang luas dan membutuhkan proses detail pada sebuah object view fasilitas. Fitur dari kamera CCTV PTZ ini merupakan fitur keamanan yang sangat dibutuhkan untuk tempat yang membutuhkan tingkat keamanan yang tinggi, mempunyai gambar yang jelas dan tentunya pemantauan yang optimal.
Pan (Kiri dan kanan) pada kamera CCTV PTZ ini bisa berputar 360 derajat. Hal ini yang memungkinkan kamera CCTV PTZ mampu menjangkau area yang lebih luas dengan perputarannya. Untuk tilt itu merupakan lensa kamera yang dapat bergerak keatas dan bergerak ke bawah 280 derajat. Dan untuk zoom tentunya proses memperbesar gambar dengan menggunakan lensa sehingga dapat melihat objek dari jarak jauh dengan gambar yang cukup jelas. Fitur kamera CCTV PTZ diaktifkan dengan menggunakan aktif metode preset yang memberikan perintah kepada kamera CCTV untuk bergerak sendiri seseuai keperluan. Kamera CCTV PTZ ini cocok untuk perkantoran, gudang, pabrik, perumahan, hotel, mall, bandara dan tempat umum yang luas lainnya. Kamera CCTV PTZ mempunyai harga yang bervariasi sesuai dengan spek yang ada pada fitur zoom dan casing yang dimiliki.
Kamera CCTV PTZ merupakan kamera CCTV yang dapat pan, tilt dan zoom secara otomatis yang digunakan untuk pengintaian yang berteknologi tinggi. Contohnya system keamanan didalam sebuah organisasi besar. Fitur khusus yang ada pada keamrea CCTV PTZ ini bisa dengan mudah mendapatkan focus wajah saat keramaian. Dengan begini maka dengan mudah zoom dan melihat focus pada wajah penyusup.
Jika meletakan kamera CCTV PTZ ini dipertokoan ataupun misalnya tempat perbelanjaan yang penuh dengan barang dagangan maka tidak usah ragu lagi menggunakan CCTV ini.Karena kamera CCTV PTZ ini memiliki prosesor yang cerdas untuk membantu menemukan hal-hal yang mencurigakan seperti contohnya masuk tanpa ijin.CCTV PTZ juga menawarkan pengawasan dari jarah jauh dan kemampuan control.Protokol RS disini membantu melakukan funsinya.Kamera CCTV PTZ ini bisa dipasang dipermukaan dan dalam ruangan maupun luar ruangan.
Keuntungan yang paling utama yaitu kemampuan zoom video yang direkam karena kamera ini mempunyai resolusi yang bagus.
Tips Ketika Melakukan WD
Banyak momentum withdraw yang hilang ketika trader terlalu ceroboh melakukan withdraw. Awalnya trader menginginkan profit, namun yang mereka dapatkan hanyalah kerugian.
Untuk menghindari hal tersebut, maka terdapat tips yang bisa kamu gunakan ketika ingin melakukan withdraw. Tips pertama adalah menentukan periode withdraw.
Penentuan periode mencairkan profit sangatlah penting dan sesuaikan dengan strategi trading yang kamu gunakan. Sebagai contoh, bagi trader scalping maka periode withdraw yakni dari menit ke jam.
Tips kedua adalah dengan menentukan patokan harga. Jadi, dengan metode ini kamu akan menentukan kapan proses withdraw terjadi sesuai dengan pada harga tertentu.
Metode tersebut terbantu dengan fitur yang sering trader gunakan yakni limit order. Fitur tersebut berfungsi untuk menjual sebuah aset sesuai dengan level harga yang trader inginkan.
Tips terakhir berdasar dengan presentase keuntungan. Jadi, kamu akan mencairkan sesuai dengan presentase keuntungan dan presentase dana yang akan kamu gunakan sebagai investasi kembali.
Biaya dan Kompleksitas
Selanjutnya perbedaan dari biaya dan kompleksitasnya:
Apa Itu WD (Withdraw)?
Withdraw memiliki dua tujuan yang menguntungkan bagi trader dan investor. Pertama, trader atau investor melakukan withdraw untuk mengambil atau mencairkan keuntungan yang mereka dapatkan.
Tujuan kedua adalah withdraw sebagai exit plan ketika mereka ingin menyelamatkan aset dari kerugian karena harga aset crypto yang mengalami penurunan secara drastis.
Jadi, withdraw atau wd adalah sebuah proses pencairan aset crypt0 menjadi uang dari melakukan investasi atau trading.
Terdapat juga dua jenis withdraw yang biasanya investor atau trader lakukan. Pertama, mereka melakukan jenis withdraw bernama withdrawal modal. Withdrawal modal adalah penarikan modal.
Selain itu, withdrawal profit adalah jenis withdraw yang investor atau trader lakukan untuk mengambil keuntungan atau profit dari aktivitas transaksi crypto.
Setelah mengetahui apa itu wd, berikut adalah tips ketika kamu melakukan withdraw modal dan withdraw profit.
Fleksibilitas Pemantauan Jarak Jauh
Kamera CCTV PTZ juga memiliki keunggulan dalam hal pemantauan jarak jauh. Melalui perangkat kontrol atau perangkat lunak yang sesuai, pengguna dapat mengendalikan gerakan dan perbesaran kamera dari lokasi yang jauh. Ini sangat bermanfaat dalam situasi di mana akses langsung ke lokasi pengawasan mungkin sulit atau tidak mungkin.
Dengan fitur ini, petugas keamanan dapat merespons dengan cepat terhadap situasi darurat atau perubahan dalam lingkungan pengawasan, bahkan jika mereka berada di lokasi yang berbeda.
Langsung Mencairkan Seluruh Aset
Ketika kamu melakukan withdraw, tentunya ada biaya pajak yang harus kamu bayar. Maka dari itu, kamu harus memperhatikan dana yang akan kamu cairkan.
Salah satu cara untuk meminimalisir pajak yang harus kamu bayar adalah dengan melakukan withdraw sesuai dengan kebutuhan.
Jadi, kamu harus memperhitungkan profit dan pajak terlebih dahulu sebelum melakukan withdraw agar tidak terkena pajak berlebih,