Apa Itu Volatilitas Pasar

Apa Itu Volatilitas Pasar

Mengukur risiko investasi

Volatilitas adalah gambaran fluktuasi harga suatu aset atau saham dalam periode tertentu. Ingatlah bahwa risiko berbanding lurus dengan volatilitas.

Makin tinggi volatilitas suatu investasi, makin besar pula risikonya.

Inilah mengapa investor harus paham benar tentang pengertian dan penyebab volatilitas untuk mengelola risiko dengan bijaksana.

Membantu investor membuat keputusan investasi

Informasi tentang volatilitas membantu investor membuat keputusan yang tepat.

Contoh sederhananya, jika kamu memiliki profil risiko rendah, kamu mungkin memilih aset dengan volatilitas lebih rendah.

Sebaliknya, investor yang mencari keuntungan lebih tinggi mungkin tertarik pada aset yang lebih bergejolak.

Perbedaan volatilitas dan fluktuasi

Fluktuasi dan volatilitas adalah dua konsep yang sering digunakan dalam konteks pasar keuangan, tetapi mereka memiliki perbedaan yang penting.

Volatilitas adalah ukuran yang mengacu pada besarnya variasi harga suatu aset atau indeks pasar dalam periode tertentu.

Faktor-faktor ekonomi, geopolitik, dan psikologis berperan penting dalam memengaruhi tingkat volatilitas.

Tingginya volatilitas menandakan adanya risiko yang lebih besar, tetapi juga peluang keuntungan yang lebih tinggi.

Fluktuasi, di sisi lain, adalah perubahan harga yang terus-menerus terjadi sepanjang waktu. Fluktuasi bisa bersifat jangka pendek seperti perubahan harian, atau jangka panjang seperti perubahan harga dalam satu tahun.

Dalam konteks lebih luas, fluktuasi dianggap sebagai bagian dari konsep volatilitas dan mencerminkan dinamika pasar secara umum.

Dengan demikian, volatilitas dapat dilihat sebagai ukuran statistik yang menggambarkan fluktuasi harga, sementara fluktuasi adalah manifestasi dari perubahan harga yang terjadi sepanjang waktu.

Meskipun keduanya memiliki perbedaan, keterkaitan erat antara keduanya memainkan peran penting dalam proses pengambilan keputusan investasi.

Contoh volatilitas dalam berbagai instrumen keuangan mencakup beragam situasi yang memengaruhi nilai investasi.

Perhatikan beberapa contohnya dalam pasar saham, mata uang, dan obligasi, serta dampaknya terhadap keputusan investasi berikut ini.

Strategi Trading Kripto Selama Fase Volatilitas

Mencermati gejolak pasar kripto memerlukan strategi yang matang dan pendekatan disiplin.

Berikut ini beberapa strateginya:

Penyebab Terjadinya Volatilitas

Pengertian Volatilitas

Volatilitas merupakan istilah yang erat kaitannya dengan pasar keuangan secara umum, di mana hal ini berarti perubahan harga yang memang disengaja untuk meningkatkan kondisi pasar. Dengan kata lain hal ini memicu perubahan harga yang cukup signifikan, entah bertambah makin meningkat atau sebaliknya justru menurun secara drastis.

Dengan adanya hal ini, tentu saja perubahan harga biasanya akan memberikan stimulasi spesifik yang ada dalam pasar keuangan, sehingga menimbulkan daya tarik terhadap investor maupun konsumen yang bermain di dalam pasar tersebut. Namun, tentu saja hal ini bukan sesuatu yang banyak dilakukan oleh kalangan umum, melainkan hanya orang-orang yang terlibat dalam aktivitas pasar uang saja.

Kesimpulan tentang apa itu volatilitas

Arti volatilitas adalah seberapa besar perubahan harga suatu sekuritas atau indeks pasar dalam suatu periode waktu.

Makin besar volatilitas, makin besar risiko yang terkait dengan produk atau aset investasi tersebut.

Dalam bahasa yang lebih sederhana, volatilitas adalah cerminan naik-turun harga yang signifikan dan cepat pada aset atau pasar keuangan, seperti saham, mata uang, dan komoditas.

Beberapa alasan utama mengapa kamu perlu memahami volatilitas adalah sebagai berikut:

Volatilitas saham adalah kisaran besarnya jarak antara naik dan turunnya harga saham atau valas (valuta asing) dalam periode tertentu.

Yuk, cari tahu lebih banyak tentang sekuritas di blog Jobsreet yang menyediakan insight menarik seputar dunia kerja dan karier!

Download aplikasinya sekarang juga melalui Google Play Store atau Apple App Store!

Strategi Trading Kripto Selama Fase Volatilitas

Mencermati gejolak pasar kripto memerlukan strategi yang matang dan pendekatan disiplin.

Berikut ini beberapa strateginya:

Pulihnya Musim Dingin 2023/2024

Setelah depegging Terra-LUNA, banyak yang memperkirakan bakal terjadi musim dingin kripto (crypto winter) yang dahsyat dan berkepanjangan. Namun, setahun setelah peristiwa itu, pasar pulih lebih cepat dari yang diperkirakan, ditandai dengan lonjakan volatilitas pada Bitcoin dan altcoin.

Penyebabnya bermacam-macam: Pasar menyaksikan makin tingginya minat investor institusi pada mata uang kripto, belum lagi dorongan besar dari ETF spot Bitcoin yang akhirnya disetujui pemerintah AS. Yang juga meningkat pesat adalah minat umum pada kecerdasan buatan dan token AI. Terakhir, berbagai pengembangan pada jaringan Ethereum, seperti Shanghai Upgrade, agaknya membantu menyelamatkan ruang kripto dari keterpurukan pasar, lebih cepat dari perkiraan.

Jenis-jenis volatilitas

Adapun volatilitas jika dibagi secara lebih lanjut memiliki dua jenis secara umum, yaitu historical volatility dan expected volatility. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Historical volatility

Merupakan deviasi yang nilainya standar dari sebuah aset yang dihitung dari harga historis dalam jangka waktu tertentu. Artinya, dalam hal ini harga yang ditetapkan berdasarkan evaluasi dari harga sebelumnya yang pernah diterapkan, sehingga tidak akan jauh berbeda dari harga-harga lama yang pernah diluncurkan sebelumnya.

2. Expected volatility

Merupakan penentuan harga yang didasarkan pada risiko yang diperkirakan, sehingga dalam hal ini yang menjadi tolok ukur penetapan harga, yaitu risiko yang direncanakan dengan harapan risiko ini akan terjadi ke depannya.

Melalui mekanisme expected volatility, tentu saja hal ini menjadi stimulus harga yang membantu menentukan risiko masa depan nantinya, sehingga baik risiko positif maupun negatif sudah dapat diprediksi sejak awal oleh para pemain dalam pasar keuangan.